Rumah sederhana yang berdiri pada tanah seluas kurang lebih 5000 m2, penggagas dan pendirinya tak lain adalah Bapak Thomas Purwantoro melewati diskusi pelik dengan beberapa muda-mudi, dan disepakatilah pada tanggal 09 Juli 2014 sebagai hari berdirinya homestay ini. Namanya pun tak sembarang nama, Omah (bahasa Jawa) berarti griya/rumah/tempat tinggal, Noto (Bahasa Jawa) berarti menata/mengatur, dan Plankton yang dalam bahasa Latin berarti pengembara dan dalam bahasa ilmiahnya bermakna mikroorganisme terkecil pembentuk dasar dari seluruh kehidupan.
Pada awalnya homestay ini adalah tempat tinggal biasa namun jarang digunakan karena sang pemilik yang bekerja di Jakarta. Sesekali waktu digunakan untuk liburan keluarga sang pemilik jika sedang berada di Jogja. Dan kini karena sang pemilik sudah menetap di Jogja, ia kemudian mengembangkan usaha homestay ini karena dinilai memiliki prospek bagus untuk kedepannya. Rumah tinggal ini memang berkonsep rumah sederhana di desa, hanya saja kami menata dan membenahi beberapa lokasi sehingga menjadi layak dan nyaman untuk ditinggali. 
Namun anda tak perlu khawatir dan meragukan kinerja kami, kami siap berbagi dan melayani anda dalam kerjasama yang menguntungkan.